Instalasi MS -DOS

Di Zaman sekarang ini, sudah banyak Sistem Operasi yang berkembang contoh saja MS-DOS , Linux yang berbasis Teks dan juga yang berbasis GUI seperti Mac-OS , Windows, dan juga linux ( Linux ada yang berbasis Teks dan juga GUI ). Nah , pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang salah satu dari Sistem Operasi tersebut , yakni MS-DOS. Meskipun Sistem Operasi ini sudah sangat jarang digunakan lagi ( mungkin juga dah gag da yang makek , he he..) , tak ada salahnya untuk kita pelajari karena MS-DOS merupakan awal dari terbentuknya Sistem Operasi yang sering kita gunakan yakni Windows.
Instalasi MS-DOS
1) Sebelum kita melakukan Instalasi, masuklah ke sistem BIOS dengan cara menekan salah satu tombol sesuai dengan jenis BIOS yang dimiliki, , misalnya untuk phoenix BIOS menekan ( F2 ) biasanya juga akan ada pesan singkat yang menyertainya sewaktu komputer mulai proses booting dan periksalah apakah hard disk, CD-ROM , atau kalau ada Floppy Disk Drive sudah terbaca dan terpasang dengan baik. Setelah itu atur penempatan CD-ROM paling atas atau pertama kali yang dibaca, karena saya menggunakan CD untuk menginstal MS-DOS ini. Jika sudah , lalu keluar dari BIOS dan masukkan CD instalasinya.


2) Setelah itu akan muncul kotak tampilan seperti di bawah ini :


3) Jika sudah ketikkan FDISK seperti gambar di bawah ini. Mengetik FDISK ini bertujuan untuk melanjutkan ke menu partisi.



4) Tunggu beberapa saat akan muncul menu FDISK tersebut.



Ada 4 pilihan menu di antaranya :
1. Create DOS partition or Logical DOS Drive, berfungsi untuk membuat partisi untuk DOS
2. Set active partition, berfungsi untuk mengaktifkan salah satu partisi
3. Delete partition or logical DOS Drive, berfungsi untuk menghapus partisi
4. Display partition information, berfungsi untuk menampilkan informasi tentang partisi yang telah dibuat.




5) Pilih menu Create DOS partition or Logical DOS Drive, dengan cara mengetik angka ( 1 ) lalu enter
Akan muncul pilihan menu sebagai berikut :



Ada tiga pilihan menu di Create DOS partition or Logical DOS Drive, di antaranya :
1. Create Primary DOS Partition, befungsi untuk membuat partisi primary
2. Create Extended DOS Partition, berfungsi untuk membuat partisi Extended
3. Create Logical DOS Partition (s) in the Extended DOS Partition, berfungsi untuk membuat partisi logical di dalam partisi extended.

6) Setelah itu ketik ( 1 ) untuk membuat partisi primary. Atur jumlah partisi primary yang akan digunakan misalnya 500 MB lalu tekan enter, karena nantinya saya akan membuat 2 drive yakni Drive C dan Drive D.

Setelah partisi primary telah selesai di buat tekan Esc untuk kembali ke menu FDISK.
7) Kemudian buat lagi partisi yang kedua yakni Extended, partisi extended hanya sebagai pemisah antara partisi primary dengan logical. Cara membuat partisi ini hampir sama dengan cara sebelumnya yakni pada menu FDISK ketik ( 1 ), lalu ketik ( 2 ) pada pilihan create Extended DOS Partition. ( ingat setelah memasukkan peritah tekan enter ) . Setelah itu secara otomatis komputer akan menampilkan semua kapasitas memory hard disk yang tersisa gunakan semuanya dengan cara menekan enter.



8) Setelah partisi extended selesai dibuat maka secara otomatis akan ada pesan peringatan No logical drive defined yang artinya tidak ada partisi logical yang telah terbuat. Maka dengan menekan tombol enter maka partisi logical akan langsung terbuat. Setelah itu tekan tombol Esc untuk kembali ke menu FDISK.



9) Setelah semua partisi selesai di buat maka saatnya untuk mengaktifkan partisi dengan cara mengetik ( 2 ) lalu aktifkan partisinya dengan cara mengetik ( 1 ) untuk partisi primary dan jangan lupa menekan tombol enter.

10) Kemudian karena semua partisi telah terbuat sekarang saatnya untuk memformatnya tetapi restrart komputer terlebih dahulu dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del.

11) Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini :



Ketikkan Peritah seperti gambar di atas ( format c: ) lalu enter , perintah ini berfungsi untuk memformat drive C. Jika proses format sudah selesai kemudian beri nama labelnya dengan latihanku ( nama label bisa di isikan huruf apapun dengan syarat hanya 11 digit ).

12) Copykan semua data yang ada di drive A ke Drive C dengan perintah ( copy *.* c: ) lalu tekan enter.



13) Kemudian jika sudah restart kembali komputer.
14) Selanjutnya cari drive CD ROM dengan perintah ( e: ) . Kemudian lihat data yang ada di drive E dengan perintah ( dir /w ) seperti gambar di bawah ini :



15) Hasinya akan tampil seperti ini :
Berikutnya pilih program yang akan digunakan untuk memformat partisi lainnya misalnya PC-DOS.603 , maka ketikkan perintah ( cd pc-dos.603 ) kemudian enter dan setelah itu cari file setupnya dengan memasukkan perintah ( dir *.com ) perintah ini bertujuan mencari file yang bernama apapun dan berektension .com .




16) Kemudian ketikkan perintah setup dan tunggu hingga muncul tampilan seperti ini :


17) Setelah itu pilih menu format partition, kemudian secara otomatis komputer akan melakukan proses formatting secara otomatis pada drive D


18) Jika proses formatting selesai akan muncul tampilan seperti ini :


Kemudian tekan enter untuk melanjutkan proses.

19) Dan berikutnya akan muncul tampilan pengaturan tanggal dan jam , Negara, dan lain – lain jika setingan telah sesuai dan benar tekan enter untuk melanjutkan proses.





20) Dan jika semua pengaturan telah benar maka sistem akan melanjutkan ke proses selanjutnya.


21) Kemudian jika proses tersebut selesai akan muncul tampilan seperti ini :


Tekan sembarang tombol untuk merestart komputer

Selesai sudah menginstal MS-DOSnya , semoga tutorial ini bermanfaat bagi kalian semua yang melihat blog ini .

Bagi kalian yang akan melatih diri untuk menggunakan MS-DOS . Sebaiknya pelajari juga perintah – perintah DOS.

Romi IT Boy

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Popular Posts this week